Senin, 04 Januari 2016

Musim Hujan Pakaian Tetap Wangi dan Tidak Bau Apek, Dengan Super SC88 Laundry Compound

Disaat cuaca tak menentu sekarang ini seperti hujan yang sering datang tiba-tiba, terkadang Anda malas untuk mencuci pakaian. Karena saat mengeringkan, pakaian tidak benar-benar kering dan bau apek atau bau 'aneh' seperti belum dicuci, padahal sudah diberi pewangi pakaian. Khususnya ibu rumah tangga yang memiliki bayi, dan selalu sibuk mencuci pakaian bayi. Anda mungkin akan mencoba mencucinya kembali dan memberinya pewangi lagi untuk menghilangkan bau apek yang samar-samar masih tercium saat pakaian sudah kering.
Namun cara ini masih kurang membuahkan hasil, bau yang samar-samar tercium hidung dari pakaian yang Anda pakai kadang membuat kurang percaya diri, takut orang lain mencium bau apek dari pakaian Anda. Tahukah Anda penyebab bau apek pada pakaian? Hal ini dikarenakan masih ada sisa-sisa detergen yang menempel pada pakaian saat mencuci, sehingga pakaian yang tidak kering menimbulkan bau yang tidak sedap. Nah, bagaimana cara menghilangkan bau apek ini? Jalan pintasnya adalah mencari laundry terdekat, tapi pasti akan mengeluarkan ongkos yang tidak sedikit. Namun Anda jangan terburu-buru mencari laundry terdekat, karena Anda bisa menghemat ongkos jasa laundry, dan Anda bisa laundry di rumah sendiri dengan Super SC88 Laundry Compound, mengatasi masalah cuci mencuci disaat musim hujan sekalipun.

Bagi yang menggunakan mesin cuci, Anda dapat langsung mengeringkan pakaian di dalam tabung mesin cuci. Tapi bagi Anda yang mencuci dengan tangan, janganlah kuatir, karena Anda dapat mengikuti beberapa tips laundry pakaian di rumah sendiri dengan menggunakan Super SC88 Laundry Compound di saat musim hujan. Berikut tipsnya :

1. Rendam
Langkah pertama saat mencuci pakaian, pisahkan pakaian yang berwarna dengan pakaian putih. Kemudian rendam pakaian dengan Super SC88 Laundry Compound. Gunakan air dingin atau air biasa, agar pakaian tidak cepat lusuh dan memudar jika menggunakan air panas. Yang paling baik adalah pakaian direndam kurang lebih 25 menit.

2. Kucek
Baju yang telah direndam mulai dikucek. Kucek sedikit demi sedikit, perlahan - lahan lalu agak cepat. Sebelumnya sediakan 2 ember / bak besar berisi air secukupnya untuk meletakkan baju yang telah dikucek.

3. Bilas
Pakaian yang telah terkumpul di masing - masing ember yang sudah disediakan tadi, segera dibilas dengan bersih. Usahakan noda - noda membandel yang masih menempel, digosok atau dikucek lagi sewaktu pembilasan.

4. Jemur
Proses terpenting selanjutnya adalah pengeringan. Pengeringan tentu akan membutuhkan cahaya matahari dan udara. Menjemur di saat musim hujan memang sangat menjengkelkan. Bagi yang aktivitas kesehariannya padat dan sering berada di luar rumah hal itu sangatlah riskan. Pagi panas terik, siang hujan, sedangkan orang rumah semua pergi. Agar pakaian lebih cepat kering pada musim hujan, Anda dapat membuat tempat jemuran di dalam ruangan yang memaparkan celah matahari secara tidak langsung. Selain itu, tambahkan juga lampu dan kipas angin di ruangan tersebut.

5. Setrika
Menyetrika satu persatu pakaian yang sudah kering Apabila ada bagian - bagian yang basah bisa terlihat dengan jelas, lalu bisa Anda setrika seketika.

Mengapa Super SC88 Laundry Compound layak menjadi satu-satunya sabun cuci pakaian keluarga, apalagi saat musim hujan seperti sekarang ini?
1. Microorganism fighter membuat pakaian bersih dengan aroma yang tetap harum dan segar
     walaupun pakaian tidak kering sempurna atau terendam selama 24 jam.
2. Serbuk murni tanpa bahan pengisi sehingga hemat air dan ramah lingkungan.
3. Active color dan brightener-nya memelihara warna pakaian tetap cemerlang.
4. Hemat uang, cukup 25 g (mesin cuci) dan 12,5 (hand wash) untuk 5 kg cucian.

Super SC88 Laundry Compound adalah serbuk cuci konsentrat berteknologi tinggi untuk hasil cucian bersih sempurna namun hemat pemakaian. Telah teruji dan mendapat sertifikat dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) untuk efektivitas dalam membersihkan kotoran dan noda, serta mampu menghambat pertumbuhan kuman pada cucian.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar