Rabu, 18 Mei 2022

Sebesar apapun masalahnya pasti ada jalan keluarnya

 Masalah Berat.


Suatu hari Budi bertemu dengan Joni sahabatnya. Budi bercerita tentang problem hidupnya yang begitu rumit.


" Begini Jon

Keuanganku sekarang kacau balau deh. Tidak ada pemasukan, bisnis sepi karena covid. Istriku uring-uringan ndak bisa belanja + beli kebutuhannya, bahkan mengancam mau cerai loh.



Uang sekolah anak 5 bulan tidak terbayar, hutang menumpuk, tagihan datang silih berganti, debt kolektor sudah datang ke rumah, rumahku mau disita bank,

di tambah lagi.. ada tumor ganas yang ada dalam tubuhku. Ini mungkin karena stress.

Lah gimana ngga stress Jon, keadaanku seperti ini. Hidup udah seperti di nerakahh. Gimana nih Jon bantu dong..

Beri solusi"

Begitu cerita Budi pada Joni.


Joni pun berkata :

" Waduh broow.. masalah mu kok rumit sekali sih. Semua masalah kaya nya kamu borong semua. Hahahaha.


Gini aja, aku ada solusi.

Bagaimana kalau kamu.. aku kenalin sama guruku. Dia udah tercerahkan. Orang nya agak aneh sih, tapi aku yakin guruku pasti punya solusi. "


Budi pun setuju,

Tentu saja dia setuju, nama nya juga udah Putus asa.

Apa aja ya pasti di lakukan.. bener ?


Maka mereka pun segera pergi ke tempat gurunya tinggal. Rumahnya letak ada di atas bukit yang asri sekali.


Guru pun menyambut mereka dengan suka-cita. Mereka diajak pergi ke gazebo yang bisa melihat hutan dan danau di depan mereka.

Bagus sekali tempat ini. Suara burung berkicauan, merdu sekali. Lalu guru mengajak mereka minum teh sambil menikmati suasana sekitar yang syahdu.


Budi pun langsung membuka pembicaraan. Time is money, udah cukup basa basi nya, begitu pikir dia.


Budi pun memulai pembicaraan nya :

" Begini Guru, maksud kedatangan saya adalah untuk menceritakan masalah saya yang... "


Belum selesai Budi bercerita guru langsung memotong :

" Ssst.. "

Coba dengar kan suara burung itu. Luar biasa sekali kicauan nya kan ? Kamu bisa dengarkan ?

Coba lihat di ujung sana itu.

Iya.. yang itu..

Yang ekor nya warna biru.

Itu nama nya burung Blue Jay."


Joni pun hanya tersenyum dan diam menikmati suasana ini. Dia tau guru sedang mengajarkan sesuatu.


Budi berbeda. Dia tersenyum kecut menahan emosi plus agak dongkol, tapi dia masih pura pura mengikuti kemauan guru.


Setelah dia melihat burung yang dimaksud, maka semua pun terdiam. 10 menit berlalu, dan Budi pun kembali bercerita :

" Iya nih guru,

jadi gini, saat ini sebenar nya saya sedang mengalami ... "


Belum selesai berbicara guru pun segera memotong :

" Sssst...

Liat deh bebek-bebek itu.

Bebek itu datang kesini hanya ketika musim panas. Mereka terbang ribuan km, berbulan bulan, hanya untuk menikmati indah nya danau ini... . "


Budi pun kali ini kehilangan kesabaran nya, lalu berkata :

" Guru saya mau curhat nih. Butuh solusi sama masalah saya. Saya datang kesini bukan untuk melihat pemandangan. Masalah saya ruwet, hidup saya seperti neraka.. "


Guru pun kembali memotong :

" Ssttt...

Kalau kamu tidak bisa menikmati keindahan alam disini, tidak ada ruang lagi dalam pikiran mu selain masalah mu, maka solusi apa pun tidak akan pernah ada.


Alam selalu memberikan solusi dari setiap masalah mu, tetapi kerena tidak ada ruang kosong lagi dalam pikiran mu itu, maka solusi itu pun tidak bisa kau rasakan.


Duduk lah disini bersama ku setiap sore. Kita minum teh bersama, tidak berbicara sampah dalam hidup mu, duduk tenang dan menikmati suguhan spektakuler dari alam ini seperti apa adanya.


Dan kalau kamu bisa menikmati duduk tenang bersama ku selama 1 jam setiap harinya, tanpa pernah merasa bosan atau terburu buru, tanpa banyak analisa dan protes, menerima suguhan ini seperti apa ada nya, sejenak bahagia melupakan masalah yang kau dewa dewa kan itu,

maka solusi yang kau tunggu-tunggu itu akan muncul dengan sendirinya.


Solusi itu datang bukan karena aku, tetapi karena kau sudah lebih besar dari masalah mu, bukan sebalik nya.

Ini lah pola semesta, semua berjalan effortlessly.


Tidak ada yang perlu kamu lakukan selain menikmati nya.

Paham ?

Sekarang pergi lah, renungkan omongan ku. Kalau cocok datanglah kemari besok, kalau tidak pergilah cari orang lain. "


Joni dan Budi pun berpamitan dan pergi meninggalkan rumah gurunya. Tentu saja Budi langsung shock. Udah banyak ahli, guru yang dia kunjungi, belum ada yang seperti guru ini.


Kata kunci nya adalah :

RUANG KOSONG


Kalau masalah udah mendominasi semua ruangan dalam pikiran ini, tidak ada lagi ruang kosong,


Lalu bagaimana solusi bisa masuk ?

Coba pikir deh. Hal mudah seperti menikmati alam saja , biar pun cuma 10 menit aja, tidak bisa dilakukan, karena pikiran cuma fokus mikirin masalah masalah dan masalah aja.


Itu pertanda tidak ada lagi ruang kosong. Tidak ada lagi fokus lain selain masalah.


Renungkan pertanyaan ini :

Kalau tidak ada lagi ruang kosong, lalu bagaimana solusi bisa datang ??