Tampilkan postingan dengan label Gengster kota liberty. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Gengster kota liberty. Tampilkan semua postingan

Rabu, 13 Mei 2020

Gengster kota liberty

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa dalam Blog ini tidak semua tulisan adalah hasil karya saya sendiri. Seperti tulisan berikut ini. Ini adalah kisah fiksi yang dikirimkan oleh Miftahudin. Terima kasih sudah berkenan mengirimkan tulisan ke Blog ini untuk meramaikan isi blog cerpen ini.

Dan ternyata Miftahudin juga adalah seorang penulis. Mungkin hobi seperti saya. Tulisannya tidak hanya yang dimuat di Blog ini saja lho. Kalian juga bisa lihat karya lainnya dari Miftahudin di akun kompasiananya. Bisa klik disini.

Ok, tanpa panjang lebar lagi. Inilah karya dari Miftahudin yang berjudul "Perampokan Bank". Selamat Membaca.

"Perampokan bank"

Kisah ini berawal dari sebuah aksi perampokan Bank Liberty di daerah sekitaran kota Liberty City , pada saat kejadian itu terlihat sebuah mobil Banshee melaju cepat dan berhenti di sebuah gang sempit.Mobil itu dikendarai Miguel. Dan bermaksud untuk menjemput para anggota perampok yang telah berhasil membawa kabur hasil rampasan.Dia seorang anggota geng yang juga turut ambil bagian dalam perampokan itu.mereka berjumlah empat orang. terdiri dari tiga orang pria dan satu orang wanita . mereka bernama Claude, pacarnya Claude yang namanya Catalina, serta Miguel sendiri , dan juga seorang yang belum jelas profilnya.berpakaian mirip seperti seorang Kartel Kolombia. Setelah menembak kamera keamanan, Claude mencoba untuk bergabung kembali dengan yang lain, tetapi entah kenapa setelah bergabung kembali

si cantik Catalina telah mengkhianati Claude dengan menembaki dia dan bermaksud untuk membunuh pacarnya itu . Hal ini mengejutkan claude .

(Catalina menodongkan pistol ke arah Claude).sambil mengatakan...

"Aku adaIah seorang gadis yang ambisius, dan kamu hanya membuang buang waktuku saja sayang !! "

Setelah itu ..., dooor... (suara pistol yang ada di genggaman Catalina tadi berhasil melumpuhkan kaki Claude)

Claude tubunya seketika itu terhuyung-huyung dan jatuh tersungkur ketanah. Dalam kondisi itu ia masih sempat melihat Catalina dan Miguel pergi meninggalkan dia sendiri .Sebelum akhirnya ia pingsan.

Catalina merasa sangat senang melakukan hal itu dan akan bersenang senang ke pesta bersama Miguel. Karena telah berhasil membawa kabur uang hasil merampok sesaat.

Sementara Claude tertelungkup di tanah pada sebuah gang sempit , ketika Claude telah sadar dari koma, ia dengan tergesa gesa berusaha untuk mencari tempat persembunyian

Tetapi nasib malang menimpanya

Dan kini ia telah ditangkap oleh Departemen Kepolisian Kota Liberty.

Dalam benak Claude ia merasakan tujuan Catalina mencoba untuk membunuhnya adalah karena mungkin Catalina ingin menjadi seorang yang sangat profesional dalam dunia kriminal. Tetapi tidak ingin bersama Claude,karena merasa Claude tidak sebanding dengan dirinya, maka pengkhianatan dan keputusan untuk bergabung dengan geng Kartel Kolombia yang berkuasa.

Sehingga Hal ini membuat Claude ingin membalas dendam pada Catalina.

"Tahanan dan melarikan diri"

Claude, sekarang dalam tahanan polisi,pada saat itu Departement kepolisian kota liberty bermaksud untuk memindahkan tahanan kelas satu dari distrik Staunton ke Lembaga Pemasyarakatan pusat kota Liberty untuk menjalani hukuman 10 tahun penjara. Claude harus dibawa ke sana melalui konvoi polisi yang juga mengangkut dua narapidana lain yaitu seorang ahli pembuat bom bernama 8-ball.

8-ball sendiri ditangkap polisi karena kasus yang sama.

Karena 8-ball dan Claude telah bersama selama beberapa minggu sehingga keduanya bersepakat untuk menjadi partner.

di dalam mobil itu juga ada seorang lelaki oriental yang tidak diketahui asalnya, ditangkap karena tidak memiliki dokumen hukum.

Saat menyeberangi Jembatan Callahan dari Staunton ke Portland, konvoi tersebut disergap oleh tim Kartel Kolombia yang terkoordinasi dengan baik, yang berniat untuk menangkap tahanan oriental sebagai tebusan,

Tiba-tiba ada empat buah mobil berkecepatan tinggi berusaha menghentikan konvoi polisi dengan menodongkan Ak-47 ke arah para petugas kepolisian.

Sontak iring-iringan konvoi tersebut berhenti dan para petugas semuanya keluar

Kartel Kolombia:

"Ayo! SeƱor dickhead! Tidak sulit untuk membunuhmu. (Beberapa pucuk senjata diarahkan ke kepala para polisi tersebut)

"Kamu akan menyesal.jika tidak melepaskan para tahanan itu"!!

(Mereka mengancam dengan serius)

(Orang-orang Kolombia membuka pintu mobil yang di maksudkan dan membebaskan seseorang. Tapi mereka tidak bermaksud untuk membebaskan Claude maupun 8-Ball,

sehingga mereka memanfaatkan kondisi kacau itu untuk melarikan diri.)

Kartel Kolombia:

"Baiklah , baiklah Enyah."!!

(8-ball dan Claude menendang polisi hingga terjerembab ke tanah.)

Untuk memastikan pelarian mereka, tim kartel kolombia meninggalkan beberapa bom berdaya ledak tinggi di jembatan,yang menghasilkan ledakan yang merusak jembatan dan mengisolasi distrik Portland dari sisi Liberty City.

Selama penyergapan dan ledakan, Claude dan 8-Ball berhasil membebaskan diri, tetapi mereka tidak menemukan tempat lain selain Portland, yang mengarah ke kisah selanjutnya.

Kejadian pada hari itu telah menjadi sorotan utama beberapa media massa maupun cetak.

Salah satunnya adalah satu koran liberty news update yang telah ternama .

Dalam headline news mereka telah menuliskan bahwa;

"Kota Liberty sedang dalam keadaan terguncang hari ini, karena iring-iringan konvoi polisi yang akan memindahkan para narapidana ke penjara pusat telah menghadapi serangan yang menghancurkan pada pagi ini. Sampai berita ini di turunkan , belum ada rincian pasti tentang informasi detailnya, dan tidak ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab. Sebuah konvoi meninggalkan markas tahanan lokal pagi ini, untuk pengalihan rutin para pelaku kejahatan

ke penjara pusat Kota Liberty. Serangan itu terjadi di Jembatan Callahan, meninggalkan beberapa saksi, dan jembatan itu sendiri, rusak parah. Beberapa narapidana diperkirakan tewas, dalam ledakan yang mengikuti serangan awal. Hal itu dinyatakan oleh pihak kepolisian di lakukan oleh para profesional. Proses identifikasi para tahanan yang hilang semakin terhambat oleh peretas komputer di database markas besar kepolisian. Karena proyek terowongan Porter yang terkendala masalah perizinan, bencana ini membuat Portland terisolasi dari distrik-distrik yang lain.