Distributor Produk CNI makassar:
BAHAR,SE/HJ.DARMAWATI MANDA,SE
Jl.Moha Lasuloro,Kompleks Perumahan Universitas"45" No.18,Disamping SMU 12,Antang Makassar,SULAWESI SELATAN
HP/WA:0853-9893-3839
JANTUNG DAN GEJALANYA
Penyakit Jantung
Anda mudah lelah saat melakukan aktivitas
sederhana, seperti naik tangga atau berjalan dalam jarak pendek? Bisa
jadi, itu gejala payah jantung atau yang dalam dunia kedokteran disebut
gagal jantung. Jika gejala itu tidak dihiraukan, bisa berakibat fatal
dan mungkin menyebabkan kematian mendadak.
Selain itu, karena kapasitas pompa jantung
berkurang, darah yang berasal dari paru menumpuk di bilik jantung
sebelah kiri. Akibatnya terjadi sesak napas. Awalnya, sesak napas
terjadi hanya saat melakukan aktivitas fisik, karena saat itu tubuh
membutuhkan lebih banyak oksigen dan jantung harus berdenyut lebih
cepat. Pada tahap selanjutnya, sesak napas terasa bahkan pada saat
beristirahat.
Sulit bernafas juga bisa dirasakan saat
berbaring mendatar. Untuk mengukur tingkat keparahannya, dokter sering
menanyakan berapa banyak bantal yang digunakan untuk mengurangi sesak
nafas. Semakin banyak bantal digunakan, semakin parah tingkat sesak
nafas yang dialami penderita.
Karena darah dari paru-paru kurang dapat
dipompa jantung ke seluruh tubuh, darah menumpuk di pembuluh darah paru
dan merembes ke aveoli. Akibatnya, terjadi pembesaran paru atau edema
paru (akumulasi cairan di paru-paru). Fungsi paru-paru akan terganggu
dan penderita kesulitan bernapas. Penderita akan sering terbatuk-batuk,
yang dapat disertai dahak berdarah.
Penumpukan darah juga akan berakibat pada
pembesaran pembuluh darah di leher, atau akumulasi cairan di antara paru
dan dinding dada, yang disebut efusi pleura. Kondisi ini akan
menyebabkan nyeri dada dan sesak napas. Sementara terhambatnya aliran
darah di perut menyebabkan pembesaran hati (hepatomegali) dan mungkin
limpa (splenomegali).
Hal ini menyebabkan keterbatasan fungsional
organ-organ itu. Sering, aliran empedu terhambat sehingga menimbulkan
gejala penyakit kuning. Dalam kasus yang parah, retensi cairan terjadi
di dalam perut sehingga membusung. Istilah teknis untuk ini adalah
ascites. Retensi air juga mungkin terjadi di lengan dan kaki, terutama
pergelangan kaki dan tungkai bawah, menyebabkan pembengkakan atau edema
di kaki atau tangan. Dokter akan mendiagnosis gagal jantung berdasarkan
gejala dan pemeriksaan fisik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar