Saya sudah terbelit masalah kesehatan sejak masih lajang. Bahkan saya
sering dijuluki “apotek berjalan” oleh teman-teman di kantor melihat
saya yang tiap hari harus minum obat dari dokter untuk mengatasi masalah
kesehatan mengalami penyempitan pembuluh darah jantung sudah hingga
50%. Selain itu saya juga masalah gula yang tidak pernah di bawah
400.Tekanan darah tidak pernah di bawah 180. Dua minggu sekali harus ke
dokter, tentu diperlukan biaya berobat yang tak sedikit. Satu obat bisa
mencapai 250 ribu per butir.
Semua masalah kesehatan itu diketahui ketika saya harus menjalani
operasi pengangkatan kista. Kondisi fisik memang saya rasakan menurun
drastis. Untuk menelepon saja, saya merasa ngos-ngosan. Inilah akibat
dari pola hidup yang tidak sehat yang saya jalani sejak muda. Saya suka
sekali makan daging kambing, dan biasanya tanpa makan nasi. Buah yang
saya sukai pun duren. Saya juga seorang perokok. Dalam semalam saya bisa
menghabiskan 2 bungkus rokok kretek.
Tak ada jalan lain, selain mengikuti nasihat dari dokter. Saya juga
berniat mencoba suplemen yang bisa mendukung pengobatan. Saya pun harus
menjalani pola makan yang diatur sedemikian ketat. Ada teman yang juga
mitra CNI merasa prihatin melihat kondisi saya menganjurkan untuk
mencoba Sun Chlorella A. Saya pun mencobanya, dengan dosis 10 tablet, 3x
sehari, yang saya konsumsi berdamnpingan dengan obat-obat dari dokter.
Dalam waktu sebulan, saya sudah merasakan perbaikan.
Melihat kondisi saya membaik, kakak saya bergabung juga dengan CNI
karena membutuhkan produk CNI untuk membantu mengatasi masalah
kesehatannya. Selain terus mengonsumsi Sun Chlorella, belakangan saya
coba Ester-C Plus dan Omega-3 + Ester E dengan dosis 1 tablet sehari.
Saat ini kesehatan saya semakin membaik. Sejak memadukan konsumsi Sun
Chlorella dengan teknik meditasi, saya hentikan minum obat-obatan dari
dokter. Jadwal ke dokter kini hanya perlu 3 bulan sekali untuk control.
(Dra. Dwiastuti) |
Jauh sebelum mengenal produk-produk dari CNI saya adalah seorang
penderita jantung koroner dengan 6 penyumbatan di pembuluh jantung yang
kondisinya sudah mencapai 95%. Itu terjadi pada tahun 1997 s.d. 1998.
Dalam kurun waktu setahun itu, saya menjalani rawat inap di 14 RS di
Jakarta, hingga akhirnya saya harus menjalani operasi jantung di RS
Harapan Kita Jakarta pada bulan Mei 1998.
Tetapi, bukannya kesehatan saya membaik, setelah operasi kondisi saya
justru semakin menurun, walaupun setiap hari mengonsumsi obat dari
dokter. Rambut saya rontok, saya juga mengalami masalah kesehatan lain,
seperti mag, tekanan darah tidak stabil, lever, hingga wasir. Saya pun
kembali harus menjalani rawat inap di RS, masuk ruang ICU untuk beberapa
hari bahkan kadang harus sampai lebih dari satu minggu, dan menyita
biaya yang cukup besar.
Bulan Oktober 2002, datang adik kandung istri, Ibu Kantiwati, yang
menganjurkan mencoba produk-produk makanan kesehatan dari CNI Organik,
Wakasa Gold, Sun Chlorella, Ester-C Plus, Narish, dan DMG. Istri dengan
kesabaran tinggi memberikan suplemen kesehatan secara rutin, bagaikan
layaknya seorang perawat, sembari memberi meyakinkan kepada saya tentang
khasiat produk-produk CNI tersebut. Saya mulai yakin, setelah selang
beberapa bulan, banyak perubahan pada kesehatan saya.
Sampai saat ini saya masih mengonsumsi makanan kesehatan tersebut,
dengan tambahannya Ericoma dan Libilon yang menjadikan kesehatan saya
semakin prima. Alhamdulillah, saya pun sudah tidak lagi menjadi
langganan dokter atau RS. Di usia yang sudah mencapai 60 tahun, saya
masih diberikan kekuatan, bahkan kini sudah berani mengendarai mobil
sampai jauh ke luar kota Ciamis-Pangandaran-Semarang.
(Cherry Lumban Tobing, Jakarta) |
Kesaksian ini saya tulis dengan
harapan bisa membantu proses penyembuhan para penderita demam berdarah.
Penyakit yang telah merenggut nyawa anggota masyarakat itu menyerang
ayah saya, Kiki Mihardja. Kami sekeluarga bersyukur kepada Tuhan Yang
Mahakuasa ternyata proses penyembuhan ayah saya bisa berlangsung lebih
cepat dari pasien lainnya. Berikut ini kronologis peningkatan trombosit
ayah saya berkat mengonsumsi produk makanan kesehatan CNI, Wakasa Gold.
Tanggal 14 Februari 2006
Karena sakit dengan kondisi lemas, ayah saya disarankan melakukan
pemeriksaan darah di laboratorium. Sore harinya, hasil pemeriksaan
laboratorium menunjukkan angka trombositnya 21.000. Dokter menyarankan
ayah saya harus rawat inap di rumah sakit.
Pukul 18.00: ketika berada di rumah sakit, saya memberikan ayah saya 30 ml (1/2 sloki) Wakasa Gold.
Pukul 18.58: dilakukan pemeriksaan laboratorium.
Rencananya, jika angka trombosit terus menurun, ayah saya harus masuk
ruang Intensive Care Unit (ICU). Luar biasa, ayah saya tidak jadi masuk
ruang ICU karena trombosit sudah meningkat menjadi 30.000.
Pukul 22.00: ayah saya minum 30 ml lagi.
Tanggal 15 Februari 2006
Pukul 01.30: dilakukan pemeriksaan darah lagi. Luar biasa, trombosit ayah saya naik menjadi 63.000.
Pukul 16.27: trombosit ayah saya sudah mencapai 82.000.
Tanggal 16 Februari 2006
Pukul 01.03: trombosit ayah saya menunjukkan angka 121.000.
Pagi harinya, dokter memperbolehkan pulang dari rumah sakit.
Kenyataan itu tentu membuat keluarga pasien sekamar yang sama-sama sakit
demam berdarah heran. Dalam tempo 36 jam, dari tanggal 14 Februari
pukul 6 sore – 16 Februari pagi, ayah saya sudah boleh pulang dari rumah
sakit. Sementara anak yang sudah menjalani rawat inap 4 hari,
trombositnya tidak kunjung meningkat. Sehingga sang ayah mau mengikut
langkah saya, mencoba memberikan Wakasa Gold kepada anaknya yang sakit
demam berdarah. Terbukti, setelah mengonsumsi Wakasa Gold, trombosit
anaknya meningkat dari 16.000 naik menjadi 164.000, dalam tempo 2 hari.
(Jefta Agustinus, Jakarta) |
Sejak awal kehamilannya, istri saya rutin mengonsumsi 1 tablet
Ester-C Plus, 5-10 tablet Sun Chlorella, dan 1 sachet CNI Gold Soya
setiap harinya. Daya tahan tubuhnya menjadi cukup baik dan nafsu
makannya bertambah.
Jika kebanyakan ibu hamil mengalami lesu dan mual-mual
berminggu-minggu, istri saya tidak mengalaminya. Hingga kandungan
menginjak 9 bulan, istri saya tidak mengalami masalah dengan kondisi
tubuhnya. Ini tentu sangat menggembirakan terlebih selain ibu rumah
tangga, ia juga seorang karyawati yang aktif. Kegembiraan semakin
bertambah ketika putri kami yang pertama Rafeyla Dita Firly lahir pada
tanggal 1 Februari 2007 dalam kondisi sehat, montok dengan berat badan
3,5 kg, panjang 49 cm, dengan kulit yang bersih.
Pada saat persalinan rasa pusing yang biasa menimpa para ibu yang
selesai bersalin sama sekali tidak ia rasakan. Pertumbuhan putri kami
yang menginjak usia ke-3 bulan, sangat memuaskan. Saya yakin betul
produk-produk CNI selain kaya akan manfaat juga baik untuk menunjang
kesehatan ibu dan anak, dan tidak ada efek sampingnya. Produk Ester-C
Plus, CNI Sun Chlorella, dan CNI Gold Soya memberikan asupan gizi yang
cukup ke dalam ASI untuk anak kami.
Sampai sekarang saya dan keluarga masih setia mengonsumsi
produk-produk CNI. Terima kasih CNI, kualitas dan khasiat produkmu
memang luar-luar biasa.
(Hadi Hutoro/Uut Utia, Jakarta Utara) |
Awalnya saya merasa yakin dengan kesehatan tulang saya. Di usia 37
tahun, tidak mungkin saya terserang osteoporosis. Apalagi saya tidak
pernah merasakan keluhan apa pun pada tulang. Di benak saya,
osteoporosis pastilah diderita oleh orang lanjut usia (di atas 40
tahun). Setelah mengikuti seminar kesehatan tentang Osteoporosis dan
Marine Organic Calcium (MOC), saya pun tersadar.
Osteoporosis ternyata dapat menyerang segala usia dan tiada gejala
apa pun di awalnya sehingga disebut juga the silence disease. Saya
menjadi buktinya! Ketika pemeriksaan kepadatan tulang dengan bone
densitometer, ternyata skor kepadatan tulang saya –2,4.
Itu berarti saya sudah terkena osteopenia (gejala awal osteoporosis).
Mengetahui keadaan tersebut, saya mengonsumsi CNI Sun Chlorella 3x2,
Ester-C Plus 2x2, dan MOC 2x2 tablet/ hari secara rutin. Luar biasa!
Pada pemeriksaan berikutnya kondisi kepadatan tulang saya menunjukkan
peningkatan.
Sebulan setelah pemeriksaan pertama, skor kepadatan tulang saya –1,8
dan sebulan kemudian skornya –1,1. Kini saya lebih optimis akan melewati
hidup dengan tulang yang kuat.
(Septina Dwiputranti F., Blitar) |
|
Inilah salah satu pengalaman dan kesaksian saya yang sangat luar
biasa. Pada hari Senin malam, tanggal 6 Juni 2006, anak saya mengalami
demam, panas dingin yang sangat tinggi dan mengeluarkan darah dari
hidung (mimisan), bahkan sampai muntah darah. Akhirnya saya dan istri
membawanya ke rumah sakit Ananda Bekasi. Masuk di UGD, anak saya
diambil sample darah untuk dicek di laboratorium. Pada saat itu, hasil
pemeriksaan laboratorium menunjukkan trombosit darahnya hanya 41 ribu
dan anak saya dinyatakan positif terserang penyakit demam berdarah oleh
dokter.
Dengan pemahaman saya sebagai seorang mitra usaha CNI, pada tanggal 7
Juni 2006 sore, saya memberikan Wakasa New Gold 2x15 ml, BioPlus 1x1
sachet, Ester-C Plus 3x1 tablet kepada anak saya. Saat dicek,
trombositnya meningkat menjadi 62 ribu. Keesokan harinya, tanggal 8 Juni
2006, saya memberikan lagi Wakasa New Gold 3x30 ml, BioPlus 1x1 tablet,
Ester-C Plus 3x1 tablet. Ketika diadakan pengecekan lagi pada siang
harinya, trombositnya mengalami kenaikan yang sangat luar biasa menjadi
120 ribu. Melihat kenyataan ini, dokter pun mengizinkan anak saya
pulang. Terima kasih CNI produkmu sungguh luar biasa, betul-betul
membantu proses penyembuhan penyakit.
(Agung Wirayadi, Jakarta Timur)
|
Anak kedua kami, Kenneth Ray Vici (Ken), lahir pada 26 Oktober 2001.
Tahun 2006, kami memasukkan Ken langsung ke TK B. Seharusnya, Ken harus 2
tahun di TK itu . Namun, setelah perpisahan TK Juni 2007 lalu, kami
langsung daftarkan Ken ke Sekolah Dasar .
Saat awal masuk sekolah SD, Ken sering menangis karena selalu
ketinggalan dalam Membaca Cepat & Menulis Cepat. Nilai ulangannya
pun banyak yang 5. kemungkingan ini efek terlalu dininya Ken masuk SD
Akhirnya kami putuskan untuk ”minta bantuan” Phyto Lite guna mendukung perkembangan mentalnya, dengan biaya lebih terjangkau.
Kami berikan Phyto Lite secara rutin mulai awal Agustus 2007, untuk
Kenneth & Samuel, abangnya (10 tahun). Setelah 2 minggu minum Phyto
Lite, Ken sudah tidak mengeluh & menangis di sekolah. Bahkan hasil
tes MID SEMESTER tanggal 17-21 Sept 2007 yang lalu, semua nilainya 8-10 !
Luarbiasa! Phyto Lite menunjukkan keunggulannya! Kami terus
memberikan Phyto Lite kepada Kenneth & Samuel untuk membantu
pertumbuhan fisiknya.
Terima kasih CNI, yang telah menyediakan produk Nutrisi yang sangat
berkualitas & tidak ada bandingnya! Semoga cerita anak kami ini bisa
bermanfaat dan menginspirasi banyak orang untuk mengoptimalkan
perkembangan buah hatinya.
(Stevie Lengkong, Jakarta) |
|
|