Minggu, 01 Apri 2012
Jakarta (ANTARA News) - Jumlah penderita kanker serviks (mulut rahim) di
Indonesia saat ini mencapai 200 ribu orang, kata dr Adrian Setiawan,
SpOG, seorang dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi dari RSIA
Jakarta.
"Selain itu, diperkirakan sebanyak 52 juta orang dari
115 juta penduduk Indonesia memiliki risiko tinggi untuk terkena kanker
rahim," kata dalam Seminar bertema "Cegah Kanker Serviks & Penyakit
HPV lainnya" yang diadakan PT Citra Nusa Insan Cemerlang (CNI).
Dalam
keterangan tertulis PT CNI di Jakarta, Senin, bahwa dr Adrian
mengemukakan, setiap perempuan berisiko terkena kanker serviks tanpa
kecuali. Kanker serviks terjadi di mana sel normal di serviks berubah
menjadi sel kanker disebabkan oleh Virus Human Papilloma (HPV) yang
bersifat onkogenik (penyebab kanker).
Lebih lanjut Adrian
mengatakan, kondisi yang ada saat ini cukup memprihatinkan. Di dunia,
setiap 2 menit seorang perempuan meninggal akibat kanker serviks.
Di
Indonesia diperkirakan setiap harinya terjadi 41 kasus baru kanker
serviks dan 20 perempuan meninggal dunia karena penyakit ini. "Kanker
serviks merupakan pembunuh perempuan Indonesia nomor 1, maka dari itu
cegah sekarang juga sebelum terlambat!", katanya.
Oleh karena
itu, lanjutnya, kaum perempuan hendaknya tidak hanya memerhatikan
kecantikan dan perawatan wajah saja. Melainkan harus juga memerhatikan
perawatan dan kesehatan bagian tubuh lain.
"Hal inilah yang
terkadang sering ditinggalkan oleh kaum perempuan, padahal risiko
terkena kanker serviks sangat tinggi bila kita tidak merawat kesehatan
dengan baik," tambahnya.
Sedangkan seminar parentingnya mengangkat tema "Kecerdasan Otak pada Anak" yang dibawakan oleh dr Irene Winata, Advisor PT CNI.
Dalam
presentasinya dr Irene mengemukakan, bahwa otak adalah salah satu organ
penting dalam tubuh yang berfungsi sebagai pusat kontrol, berpikir,
emosi, kreativitas, intelegensi maupun tingkah laku. Dilihat dari fungsi
otak, tidaklah heran jika para orangtua siap melakukan berbagai upaya
untuk meningkatkan kecerdasan anaknya.
"Begitu pentingnya organ
otak, namun jarang yang menyadari bahwa sebenarnya sel otak mulai
dibentuk sejak usia dini Pertumbuhan otak yang sangat pesat justru
terjadi pada awal kehidupan. Itu sebabnya mengapa orang tua harus
memperhatikan hal-hal yang menunjang kecerdasan, antara lain cukup gizi
dalam makanan yang diberikan kepada anak sejak janin atau bayi bila
ingin anaknya cerdas," jelas Irene.
Irene menjelaskan, ada tiga
hal yang mempengaruhi perkembangan kecerdasan seseorang yaitu genetik,
lingkungan dan gizi. Faktor genetik merupakan potensi dasar dalam
perkembangan kecerdasan. Tetapi faktor genetik bukan yang terpenting,
sampai saat ini belum ada penelitian yang menunjukkan mana di antara
ketiga faktor tersebut yang berperan lebih besar.
Kebutuhan otak
pada anak meliputi oksigen, nutrisi dan informasi. Oksigen untuk
pembentukan energi dalam sel agar otak dapat berfungsi sempurna. Nutrisi
untuk bahan baku pembakaran energi, regenerasi sel dan menjaga fungsi
sel otak.
Sedangkan, informasi membuat memori otak menjadi
optimal, serta kapasitas dan kemampuan berpikirnya lebih baik. Ada 3
fase pertumbuhan otak. Fase 1 yaitu mencukupkan supply oksigen, nutrisi
dan informasi. Fase 2 yaitu menjaga kelancaran aliran darah terutama
otak. Sedangkan fase 3 yaitu menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
Irene
menambahkan, ada anggapan bahwa faktor sosial dan lingkungan dianggap
lebih penting dalam menentukan kecerdasan seorang anak, artinya
anak-anak yang kekurangan gizi bisa mengejar perkembangan mentalnya bila
hidup dalam sosial dan lingkungan yang baik.
"Tetapi karena
teoritis, sebenarnya faktor sosial dan lingkungan berperan kecil bila
kekurangan gizi terjadi pada masa cepat tumbuh otak, karena kekurangan
yang terjadi pada masa tersebut bersifat irreversible (tidak dapat
pulih)," tambahnya.(*)
Sumber: Antaranews.com | Jakarta, 23 Mei 2011 | Berita Ibukota
Produk CNI yang bisa membantu mengatasi Kanker Serviks, yaitu:
• CNI Sun Chlorella 3X5 tab/hari
• CNI Ester-C Plus 2X1 tab/hari
• CNI Marine Organic Calcium 3X1 tab/hari (diminum setelah makan)
• Wakasa Gold 2X1 sloki/hari
Produk-produk
CNI telah terkenal sebagai produk-produk bermutu tinggi baik dari segi
manfaat maupun kualitasnya. Sebagai bukti komitmen CNI pada kualitas,
CNI telah memiliki sistem Jaminan Kepuasan Konsumen (JKK).