Kamis, 21 Maret 2019

CERDAS MENGKOMSUMSI GULA

Berdasarkan data dari ANTARA NEWS  tahun 2015 kasus obesitas di dunia semakin meningkat dan bahkan menjadi salah satu penyebab kematian yang signifikan.Indonesia sendiri berada di urutan ke 10 sebagai negara dengan penderita obesitas terbesar di dunia.

Mengapa obesitas bisa menyebabkan kematian?
  1. Obesitas memiliki resiko 62% lebih besar meninggal akibat penyakit kardiovaskulartermasuk penyakit jantung dan 93 kali lebih tinggi terkena diabetes type 2 di bandingkan mereka yg memiliki berat badan normal
  2. Penimbunan lemak yang berlebihandi bawah diafragma dan dinding dada akan menekan paru paru sehingga sulit bernapas.
  3. Penderita obesitas biasanya tertekan dengan keadaan tubuh mereka sehingga dapatterjadi gangguan psikologi.
  4. Obesitas menyebabkan sendi bekerja lebih keraskarena harus menahan beban yang lebih besar.Bila tidak segera di tangani  maka hal ini akan mmenyebabkan terjadinya Osteoarthritis.
Menyebabkan gangguan pada sistem hormon dan memperbesar timbulnya penyakit kanker karena sel lemak yg berlebih bisa meningkatkan produksi hormon yang merangsang pertumbuhan sel kanker.

Glukosa dan Fruktosa
 Saat  seseorang merasa kegemukan,biasanya mereka langsung menjalankan diet,yaitu dengan mengurani atau menghindari makan.Dan makanan yang biasa dihindari adalah makanan berlemak seperti gorengan atau daging.Faktanya,penyebab kegemukan bukan hanya makanan berlemak tapi juga makanan manis.
Makkanan manis adalah makanan yang termasuksumber karbohidrat,seperti nasi putih,kue,dsb.Didalam tubuh,karbohidrat yang ada dalam makanan dapat terurai menjadi glukosa atau fruktosa.

Glukosa

Manusia membutuhkan glukosa sebagai sumber energi.Bila berlebih,glukosa akan di simpan sebagai glikogen didalam otot dan hati.namun bila terlalu berlebihan pasti akan mempengaruhi kesehatan.

Fruktosa
Secara allami,fruktosa terdapat dalam buah- buahan,sayur dan madu asli.Fruktosa inilah yang menyebabkan makanan tersebut memiliki rasa manis.Namun seiring dengan berkembangnya tehnologi,saat ini banyak makanan yg mengandung fruktosa sintetis atau biasa di sebut dengan High Fructose syyrup.Karena bersifat sintetis akan menyebabkan bahaya bagi yang mengkomsumsinya,terutama bila di komsumsi secara berlebihan.
Metabolisme fruktosa 100% dilakukan di hati sehingga akan memperbesar kerja hati.Jika terlalu banyak dan hati tdk cepat memprosesnya,akan terbentuk lemak yang akan di teruskan dialiran darah dalam bentuk trigliserida,akan menyebabkan resiko penyakit jantung dan penyumbatan pembulu darah serta menyebabkan resistensi insulin.
Yang perlu di ketahuai tregliserida di simpan sebagai lemak di bawah jaringan kulit.maka jika timbul lipatan-lipatan lemak di bagian tubuh seperti perut,paha pinggang dan lengan anda,itu artinya tregleserida Anda sangat berlebih.

Lalu bagaimana cara untuk mencegah obesitas

1.Berolaraga secara rutin
   Aktvitas fisik sangat  mmembantu untuk pembakaran lemak dalam tubuh.Olaraga yang         disarankan adalah minimal2-3 kali dalam seminggu,dengan waktu minimal 30 menit
2.Menghindari asupan gula tambahan
   Dalam menu makanan kita sehari- hari,sebenarnya kebutuhan gula sdh terpenuhi.Jadi sebenarnya tubuh kita sudah tidak butuh gula tambahan lagi,seperti teh manis,jus buah dll.
3.Mengkomsumsi makanan tinggi serat.
   Makanan tinggi serat akan di cernah secara perlahan sehingga gula darah tidak langsung melonjak tinggi.Selain itu serat akan memberikan rasa kenyang yang lebih lama dan tentunya hal ini akan mencegah kita dari keinginan untuk ngemil.
  

 

Sabtu, 17 November 2018

FILOSOFI LEBAH

Lebah adalah binatang kecil yang sangat istimewa. Lebah diciptakan Tuhan Yang Maha Kuasa banyak memberi manfaat bagi manusia. Di antara manfaatnya adalah madu. Tak hanya itu, perilaku hewan kecil ini harusnya menjadi cerminan akhlak bagi manusia sejati. Perhatikanlah kehidupannya. Ada banyak manfaat yang bisa diambil hikmahnya dari lebah.
Pertama, lebah hanya menghisap saripati bunga.
Ia hanya mengambil yang inti dan membiarkan yang lain. Lebah tahu, yang menjadi kebutuhannya hanyalah saripati, bukan yang lainnya. Ini mengajarkan bahwa setiap manusia harus mengambil sesuatu yang baik dan halal. Sebab, mengambil hak yang lain hukumnya adalah haram. Kedua, lebah menghasilkan madu.
Ia memberi manfaat bagi manusia. Ini pelajaran bagi kita semua. Madu berasal dari saripati bunga dan baik, maka keluarnya pun baik. Sesuatu yang halal, keluarnya halal pula. Dan, ia banyak memberi manfaat bagi orang lain. Ketiga, lebah tidak merusak.
Di mana pun dia hinggap, tak ada tangkai daun ataupun ranting pohon yang patah. Betapa santunnya hewan kecil ini hingga dalam bergaul dia tidak menyakiti siapa pun dan senantiasa menjaga kedamaian dalam setiap suasana. Lebah senantiasa memegang prinsip ketenteraman dalam pergaulan. Keempat, lebah punya harga diri.
Ia tidak akan pernah mengganggu orang lain selama kehormatan dan harga dirinya dihormati. Namun, bila harga dirinya dizalimi, ia akan siap ‘menyengat’ pengganggunya. Karena itu, setiap manusia harus mampu menjaga kehormatan dirinya. Sudah sepatutnya kita belajar ilmu dari lebah. Bukan karena fisik dan pesonanya yang kurang menarik, tapi karena komitmennya dalam bersikap dan berbuat. Manusia memiliki kemuliaan dari makhluk lain. Namun, tingkah laku dan kehormatan manusia bisa lebih hina dari binatang. Tuhan telah memberikan pelajaran bagi manusia untuk mengambil hikmah dari lebah. Ia makhluk kecil yang memberikan manfaat sangat besar bagi manusia. 207 Shares

Rabu, 07 November 2018

PENGARUH PELUKAN AYAH

Di ruang praktek Prof.Dr. Djauhar Ismail,SpA, MPH, PhD. di klinik tumbuh kembang RS Sardjito tergantung foto ayah yg memeluk anaknya. Tidak lama saya berada di ruangan ini hanya sekitar 20 menit, namun luar biasa tamparan besar buat saya, karena kekurangsyukurnya saya, karena kesombongan saya, karena keterlenaan saya. Ruangan klinik tumbuh kembang masih sepi hanya ada 3 pasien.. Sudut pandangan yang pertama, duduklah saya disamping seorang ibu yang sangat muda menggendong babynya yang sepertinya *microchepaly* (ukuran kepala kecil) yang artinya membuat perkembangan motorik anak menjadi terganggu, di usianya yang sudah 9 bulan, dia belum sanggup mengangkat kepalanya. Yang membuat saya kagum si ibu ini hanya datang sendiri tanpa suami dan keluarganya. Padahal dalam keadaan demikian saya yakin perempuan butuh laki-laki. Di sudut pandangan sebelah timur, tampak seorang ibu yang sudah kelihatan agak sepuh sedang menitah anaknya. Ya, anak itu sudah berusia 5 tahun tapi belum bisa berjalan, menurut sang ibu (sebelumnya saya kira neneknya) anaknya terdiagnosa *down syndrome.* Dan lagi-lagi ibu itu hanya ditemani oleh anak perempuannya yang masih SMA. Di sudut pandangan depan saya, seorang anak sedang di *terapi speech delayed*. Dia masih kesulitan dan malas bicara padahal usianya sudah 4 tahun. Hanya ada 2 kata yang selalu diucap yaitu mamah dan maem. Dan sekali lagi tidak tampak sosok laki-laki di dekatnya, hanya ada mamah dan neneknya. Tidak berapa lama, beliau datang dan meminta saya ke ruangan dan tidak sampai 3 menit urusan acc ujian beres, selebihnya kami banyak berbincang. Penasaran saya tanyakan makna dan maksud beliau memajang gambar *"FATHER'S TOUCH".* Penjelasan beliau panjang lebar yang intinya saat ayah memeluk, menyentuh sesungguhnya *ayah sedang mentransfer kemampuan dan kemandirian pada diri anak.* Selain itu aspek yang sifatnya berani berinteraksi dengan figur otoritas yang dimiliki ayah. Hmmmm....dalem sekali maknanya. Beliau mengatakan, " Coba, njenengan lihat di ruangan ini mana anak yang diantar ayah, kakek atau om atau pakdhenya?.." hehee iya juga ya. Tak heran *jika banyak anak perempuan yang dekat dengan ayahnya akan tumbuh sebagai pribadi yang tangguh.* Tentu tak heran pula jika banyak para gadis kemudian berusaha mencari dan menikahi laki-laki pujaannya kelak yang memiliki sifat dan sikap seperti ayah yang dikaguminya. Sedangkan *pelukan dari ibu akan mentransfer sifat penuh kasih atau empati pada anak.* Ibu itu figur afeksi, yang ketika anak sakit, ia akan memeluk anak maupun mengambilkan obat untuk anak. *Anak yang sering mendapat pelukan ibu akan menjadi pribadi yang mudah memberikan kasih sayang atau rasa simpati kepada orang lain.* Ditilik dalam kehidupan nyata, ayah memang tak selalu intens dalam memberikan pelukan kepada anak. Bisa jadi, ayah yang sulit memeluk dulunya juga mungkin jarang dipeluk....(ehmmmm.....) Karena si ayah tumbuh dan berkembang jarang dipeluk, ia akan melakukan hal yang sama kepada anaknya. Tetapi kalau ia biasa dipeluk, ia akan memeluk anaknya. Dalam penelitian yang dirilis dalam buku *The Miracle of Hug*, mengungkap bahwa *pelukan orangtua kepada anaknya dapat membangun konsep diri yang positif, mengurangi emosi negatif seperti kesepian, cemas atau frustasi, serta meningkatkan kecerdasan otak, merangsang keluarnya hormon oksitosin yang memberikan perasaan tenang pada anak.* Dengan pelukan pula, anak akan merasa dicintai dan dihargai. Anak yang sering mendapat pelukan dari orang tuanya akan lebih efektif sembuh dari depresi, dan akan timbul rasa percaya dirinya untuk menyelesaikan berbagai permasalahan. Bahkan, pelukan saat inisiasi dini, sesaat setelah bayi terlahir ke dunia, akan mentransfer sejenis mikroorganisme yang membuat daya tahan tubuh bayi semakin kuat. Tak perlu khawatir dengan mitos yang mengatakan bahwa anak yang sering mendapat pelukan akan menjadi cengeng. Lupakan paradigma kalau anak saya laki-laki harus bermental kuat, kalau dipeluk-peluk nanti melempem. Enyahkan pikiran kalau anak saya cuman perempuan satu-satunya ini, dengan didikan "kenceng" supaya dia mandiri tidak manja. Tegas, mandiri, kuat tidak harus dibentuk dengan kekerasan (verbal atau fisik sekalipun). *Banyak pakar yang sudah ber-quotion bahwa sentuhan dan pelukan orangtua kepada anaknya sungguh memiliki kehebatan luar biasa yang tidak dimiliki obat-obat ciptaan dokter di dunia.* Jadi, siapkan sentuhan dan pelukan terbaik untuk anak-anak tersayang. Minta maaflah dan istighfarlah sudah sering bertindak "kasar" kepada anak-anak. 🌴🎆🌴 #copas

Rabu, 31 Oktober 2018

MERANTAU

Orang berilmu dan beradab tidak akan diam di kampung halaman Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang Merantaulah, kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang Aku melihat air menjadi rusak karena diam tertahan Jika mengalir menjadi jernih, jika tidak, kan keruh menggenang Singa jika tak tinggalkan sarang tak akan dapat mangsa Anak panah jika tak tinggalkan busur tak akan kena sasaran Jika matahari di orbitnya tidak bergerak dan terus diam Tentu manusia bosan padanya dan enggan memandang Bijih emas bagaikan tanah biasa sebelum digali dari tambang Kayu gaharu tak ubahnya kayu biasa jika di dalam hutan. (Imam Syafi’i )

Selasa, 30 Oktober 2018

KISAH SEORANG PENGUSAHA MUDA YANG SUKSES DAN KAYA RAYA

Suatu ketika, ada seorang pengusaha muda yang sukses dan kaya raya terpaksa harus menghadapi ajalnya karena kanker kulitnya yang parah akibat sensitivitas tidak normal terhadap sinar matahari. Sebelum meninggal, kepada dua anaknya yang masih belia ia berpesan, “Ayah akan mewariskan seluruh kekayaan dan usaha ini pada kalian berdua. Ayah hanya memberi dua pesan utama agar kalian sukses dan kaya raya seperti Ayah tapi bisa menikmatinya lebih lama.” Suasana hening. “Pertama, jangan biarkan sinar matahari menyinari kulitmu secara langsung terlalu lama, karena mungkin gen kanker kulit ini menurun pada kalian.” Suasana makin hening. “Kedua, dalam bisnis, jangan pernah menagih utang pada pelanggan.” Setelah memberi pesan tersebut sang ayang meninggal, tanpa sempat memberi penjelasan yang lebih banyak. Kedua anak tersebut berjanji akan memenuhi permintaan ayah mereka. Kemudian kedua anak tersebut dibesarkan oleh ibunya. Setelah cukup umur, sang ibu memberi keduanya usaha yang diwariskan ayah mereka. Sepuluh tahun kemudian, salah satu anak menjadi anak yang sangat kaya raya, sedangkan satu lagi bangkrut menjadi sangat miskin. Sang ibu akhirnya bertanya, kenapa salah satu menjadi miskin sedangkan yang satu menjadi kaya. Padahal keduanya memegang teguh nasihat ayah mereka. Jawab anak sulung: “Inilah karena saya mengikuti pesan Ayah. Ayah berpesan bahwa saya tidak boleh menagih utang kepada orang yang berutang kepadaku, dan sebagai akibatnya modalku susut karena orang yang berutang kepadaku tidak membayar sementara aku tidak boleh menagih. Juga Ayah berpesan supaya kalau saya pergi atau pulang dari rumah ke toko dan sebaliknya tidak boleh terkena sinar matahari. Akibatnya saya harus naik becak atau andong. Sebetulnya dengan jalan kaki saja cukup, tetapi karena pesan Ayah demikian maka akibatnya pengeluaranku bertambah banyak.” Kepada anak bungsu yang bertambah kaya, ibu pun bertanya hal yang sama. Jawab anak bungsu: “Ini semua adalah karena saya menaati pesan Ayah. Karena Ayah berpesan supaya saya tidak menagih kepada orang yang berutang kepada saya. Maka saya tidak memberikan hutang. Prinsip saya ada uang, ada barang. Supaya tetap kompetitif, saya memberikan harga paling murah dan layanan yang jauh lebih baik kepada pelanggan dibandingkan toko2 yang lain. Juga Ayah berpesan agar jika saya berangkat ke toko atau pulang dari toko tidak boleh terkena sinar matahari, maka saya berangkat ke toko sebelum matahari terbit dan pulang sesudah matahari terbenam. Akibatnya toko saya buka sebelum toko lain buka, dan tutup jauh sesudah toko yang lain tutup. Sehingga karena kebiasaan itu, orang menjadi tahu dan tokoku